tangisan ini menyedihkan
begitu dingin dan menusuk
begitu deras dan keras
perih dan mengiris ...
kebingungan ini terlalu
hati ini di luar kendali
otak ini pun tak menentu
semuanya ba bi bu jadi satu ...
Hello, I'am Fenni welcome to My life, My world and My story :) terkadang sulit bercerita tentang apa yang dirasa dengan berbicara. Dengan menulis rasanya semua jadi tumpah ruah. Emosi, kesedihan, kegembiraan, kesepian, kegalauan, lenyap sudah. Dengan menulis aku bercerita tentang semua rasa. Enjoy it !! ;)
Kamis, 20 Desember 2012
Selasa, 18 Desember 2012
AUTOBIOGRAFI
“ Ini hanya tulisan
tanpa paragraph. Tapi, inilah sesuatu yang jujur
keluar dari hati dan pengalaman,
mengalir begitu saja dan susah untuk memilah-milahnya. Duapuluh tahun, bukan waktu yang singkat jika semua
didokumentasikan. Tapi, dua puluh tahun, adalah masa yang
terlampau singkat jika kita abaikan. Maka,
tulisan ini menjadi penting artinya bagi 20 tahun mendatang dan
seterusnya. “
Nama
saya Fenni Dwiani Effendi biasa dipanggil dengan sebutan “neng” (pangilan untuk
seorang wanita, di sunda) tapi ada juga yang suka memanggil dengan sebutan “Fey”.
Saya berjenis kelamin perempuan dan lahir pada tanggal 31 Mei 1992 dan saya
anak ke dua dari dua bersaudara dari sebuah kelurga yang dikepala keluargai
oleh bapak Effendi (alm) dan ibu Aan Sunangsih (alm). Dan kami tinggal disebuah
tempat yang berada di daerah kabupaten Bandung Tepatnya di komp.BMI (Bojong
Malaka Indah) Blok E2 No 91 RT/RW 05/06 Desa Bojong Malaka Kec. Baleendah Kab.
Bandung.
Mulai mengenal jenjang
pendidikan ketika bersekolah TK di TK Almuawanah Bandung. Sekolah dasar saya di
SDN Perumnas Cijerah 1 Bandung, SMP di SMP Negeri 25 Bandung, SMA di SMA Negeri
13 Bandung. Dan aktivitas saya sekarang adalah sedang menjalani kuliah di
Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra
Indonesia dan Daerah.
Hobi saya membaca dan
menulis, walaupun saya tidak pandai menulis tapi saya punya hasil karya ciptaan
sendiri, beberapa puisi yang belum pernah saya publikasikan. Dan kebiasaan saya
yang lain yaitu bernyanyi, mendengarkan music sambil makan makanan cemilan dan
saya paling suka coklat karena coklat memberikan perasaan tenang dan damai saat
saya memakannya. Ya walaupun coklat itu bikin tubuh kita jadi gemuk tapi saya
tetap suka dengan coklat.
Dan
soal cita-cita, ketika kanak-kanak saya ingin menjadi seorang dokter entahlah
saat kanak-kanak dibenak saya hanya tahu kalau jadi dokter itu menyenangkan
karena membantu orang yang sakit. Beranjak saat masuk sekolah menengah entah bagaimana
ceritanya cita-cita menjadi seorang dokter terlupakan begitu saja, kemudian
berganti cita-cita menjadi seorang vokalis band rock terkenal. Dan cita-cita
itu berlanjut hingga saya masuk sekolah menengah. Meskipun kedengarannya lucu
tapi ini memang nyata mimpi saya, dan saya tidak hanya diam ketika dibenak saya
muncul keinginan ingin menjadi vokalis band rock terkenal. Berawal dari mulai
suka mendengarkan lagu-lagu rock lalu berlatih menyanyi dan sedikit berlatih
gitar meski sampai saat ini suara saya tidak begitu merdu dan saya tidak pandai
memainkan gitar tapi, setidaknya saya pernah melakukan sesuatu untuk mimpi
saya. Saya juga pernah membentuk sebuah band bersama tiga orang teman laki-laki
saya ketika saya duduk dikelas dua sekolah menengah akhir. Band ini kami beri
nama dengan “ ShillyShally “ tanpa ada alasan dan filosofi kenapa nama itu yang
diambil, kata itu terlintas begitu saja ketika kami sedang berdiskusi. Band ini
tidak bertahan lama karena beberapa factor yang tidak mendukung seperti keluarga,
sekolah dll akhirnya kami memutuskan bubar. Kami memang belum pernah punya
panggilan manggung di satu acara tertentu, tapi setidaknya kami pernah mencoba
membuat lagu kami sendiri dan selalu berlatih ke studio tiap kali kami punya
waktu luang. Satu pelajaran berharga ketika saya dan teman-teman satu band
memutuskan bubar, terkadang kita memang boleh punya mimpi tapi kita juga
haruslah sadar diri akan kemampuan diri kita sendiri. Saya dan teman-teman saya
memang tidak berbakat dalam bidang music kami hanya suka (hobi) maka alangkah
bijaknya bila kami lebih memilih mundur kemudian mencari tahu potensi
masing-masing untuk kemudian kami kembangkan dan kami wujudkan menjadi
cita-cita nyata. Beranjak dewasa saya mulai menyadari sedikit demi sedikit apa
potensi yang saya miliki, saya gemar menulis saat sejak di sekolah dasar dan
sampai saat ini saya masih gemar menulis. Saya mulai menyadari bahwa saya
sedikit pandai merangkai kata-kata puitis, maka saat ini saya bercita-cita
ingin jadi penulis. Ya meskipun saya belum punya modal pengetahuan yang luas
soal ini tapi saya harus optimis.
Sedikit
bercerita tentang masa kecil saya, setuju atau tidak buat saya masa kecil adalah
masa paling membosankan dalam kehidupan. Karena dimasa itu kita tak tahu apa-apa
dan tak jarang kita ditakut-takuti karena ketidaktahuan kita sendiri. Sejak dari
masa kanak-kanak saya tergolong anak yang pendiam dan penyendiri. Bagi saya
masa kecil saya cukup menyenangkan dengan memiliki kakak laki-laki yang selalu
bertengkar tiap kali berebut soal tontonan di televisi. Tapi tak jarang juga
kami bermain bersama, menghabiskan waktu liburan bersama. Dan yang tak kalah
hebat dari kehidupan pada masa kanak-kanak adalah, bahagianya memiliki kedua
orang tua yang begitu menyayangi saya dan selalu memanjakan saya. Terutama dengan
ayah, saya selalu merasa menjadi putri di kerajaan dongeng. Ayah begitu
memanjakan anak perempuannya tiap malam ayah selalu menemani saya dengan
dongeng-dongeng yang beliau buat sendiri sebagai pengantar saya terlelap, dan
kemudian mengecup kening saya dan beranjak pergi dari kamar ketika dilihat
putri kecilnya sudah terlelap nyenyak pergi ke dunia mimpi.
Beranjak saat duduk di sekolah dasar saya
mulai bisa bergaul dan lumayan punya banyak teman. Pengalaman konyol ketika
duduk di sekolah dasar, tertinggal tas sekolah di dalam mobil. Begini ceritanya,
tiap pagi saya selalu berangkat bareng ayah ke sekolah. Ayah pergi mengajar ke
SMAN 3 Cimahi, beliau guru Akuntansi dan Ekonomi disana. Sesampainya di sekolah
saya, seperti biasa saya cium tangan ayah lalu pamit dan turun dari mobil lalu
kemudian berlari kecil menuju gerbang sekolah. Namun saat itu saya menyadari
sesuatu yang berbeda, kok rasanya punggung saya ringan sekali, lalu tangan saya
beranjak memegang pundak spontan saya langsung berbalik kebelakang dan berlari
mengejar mobil carry hijau lumut yang biasa tiap pagi saya tumpangi, sambil
berteriak “ Ayah, tas neng ketinggalan. “
Lanjut
di sekolah menengah pertama saya memilih mengikuti salah satu ekstrakulikuler sebagai
tempat saya belajar bersosialisasi dan berorganisasi. Saya memilih mengikuti
PASKIBRA dan sungguh tindakan yang luar biasa saya memilih masuk ekskul itu. Disana
selain belajar tentang tata cara baris-berbaris dan mengibarkan bendera
Indonesia tapi saya juga bertemu dengan teman-teman yang luar biasa menyenangkan.
Pengalaman membanggakan saat jadi anggota PASKIBRA saya bersama teman-teman
pernah menjadi pasukan pengibar bendera untuk Kecamatan Astana Anyar dalam
rangka 17 Agustusan. Dan saya pernah menjabat sebagai wakil ketua angkatan
dalam satu periode.
Masa
sekolah menengah akhir bagi saya adalah masa yang paling hebat dan menyenangkan
luar biasa. Saya menjadi anak yang sedikit banyak berulah dan bertingkah. Semakin
punya banyak teman dan semakin suka bermain keluar. Tak jarang bolos pelajaran
matimatika dan sosiologi, sampai main petak umpet dengan guru. Tiga tahun
terindah dan bersejarah, " Putih Abu."
Beberapa
hal yang menarik di kehidupan saya dan seketika mengubah semuanya. Setiap orang
yang hidup di dunia ini pasti punya kisah, masalah, dan cerita yang
berbeda-beda. Sama halnya dengan saya, saya merasa kehidupan saya mulai menarik
ketika saya harus menerima kenyataan saat sosok Ayah pergi untuk
selama-lamanya. Tahun 2007 Ayah meninggal dunia, tepatnya 30 Agustus 2007 di
Rumah Sakit Dustira Cimahi disebabkan penyakit stroke mendadak. Kadang hal yang
menarik tak selalu soal kebahagian atau kegembiraan tapi juga soal kesedihan. Tak
bisa digambarkan dengan kata-kata apa yang saat itu saya rasakan, dalam pikiran
saya saat itu hanyalah saya takan lagi melihat sosok Ayah berdiri tegak dan
tersenyum hangat dihadapan saya.
Kehidupan
saya makin menjadi menarik ketika, pada tahun 2011 tepatnya 14 April 2011 kembali saya harus
menerima kenyataan sosok Ibu pergi untuk selama-lamanya. Ibu meninggal dunia
disebabkan penyakit kanker payudara. Saat itu saya bisa lebih berdiri tegar
ketika melihat sosok Ibu terbungkus kain putih menghilang ditimbun tanah
pemakaman. Dalam benak saya teringat kembali kejadian yang sama empat tahun
lalu namun dengan sosok yang berbeda. Saya merasa sudah berdiri tegak dan
tenang namun kaki ini rasanya melayang dan mata saya buram disusul dengan
tikaman pedih luar biasa didada. Dalam seketika saya dituntut dewasa secara
tergesa-gesa dan instan.
Kamis, 27 September 2012
Sarapan Pagi ...
saat dunia mulai memunculkan sinar matahari pagi,
saat nya aku terbangun.
selesai sudah petualangan di dunia mimpi ku,
saat nya aku kembali kepada dunia nyata ku,
menu sarapan pagi ini sangat istimewa.
di temani secangkir tangisan hangat,
dan sepiring kenyataan pahit,
ku makan mereka dengan lahap.
kenyang sudah perut ku pagi ini.
dengan menu istimewa ku,
alangkah indah dunia nyata ku.
saat nya aku terbangun.
selesai sudah petualangan di dunia mimpi ku,
saat nya aku kembali kepada dunia nyata ku,
menu sarapan pagi ini sangat istimewa.
di temani secangkir tangisan hangat,
dan sepiring kenyataan pahit,
ku makan mereka dengan lahap.
kenyang sudah perut ku pagi ini.
dengan menu istimewa ku,
alangkah indah dunia nyata ku.
Minggu, 12 Agustus 2012
Dua orang VS orang Ketiga ?!?!
ini hanyalah cerita tentang dua insan muda
yang mengaku sedang bermain drama bersama
dimana mereka berdua menjadi peran utama
begitu menggoda dan mempesona
hingga hanyut dalam tangis dan tawa
namun cerita drama berubah seketika
saat mereka dihadapkan dengan adanya orang ketiga
dirasa sudah cukup menghanyutkan suasana
namun malah muncul drama penuh rekayasa
malang sungguh cerita drama mereka
mereka lupa akan awal cerita drama
mereka lupa akan arti dari bersama
mereka terlalu terbawa suasana
mereka terlalu begitu bahagia
sampai akhirnya membawa mereka dalam bencana
yang mengaku sedang bermain drama bersama
dimana mereka berdua menjadi peran utama
begitu menggoda dan mempesona
hingga hanyut dalam tangis dan tawa
namun cerita drama berubah seketika
saat mereka dihadapkan dengan adanya orang ketiga
dirasa sudah cukup menghanyutkan suasana
namun malah muncul drama penuh rekayasa
malang sungguh cerita drama mereka
mereka lupa akan awal cerita drama
mereka lupa akan arti dari bersama
mereka terlalu terbawa suasana
mereka terlalu begitu bahagia
sampai akhirnya membawa mereka dalam bencana
Sabtu, 28 Juli 2012
Si Penakut & Si Bimbang VS Si Manja !!
si penakut dan si bimbang bercerita,
tentang kehidupan nyata yang ada di depan mata
ketika tidak bisa menerima dan merasa tersiksa
terhimpit diantara para manusia bermuka dua
rasanya lebih baik hidup di dunia maya
si penakut dan si bimbang berkata,
mereka sudah geram dengan kehidupan nyata
karena selalu saja gerimis datang menyapa mereka
saat harus berakting yang lamanya hanya 8 jam saja
malah hujan deras yang datang menghampiri mereka
si penakut dan si bimbang coba berkelana,
mereka kemudian bertemu dengan si manja
mereka bertiga malah saling mengadu domba
saling mengumpan kata-kata, dan pada akhirnya
membuat kehidupan nyata mereka semakin tidak tertata
mereka bertiga malah saling mengadu domba
saling mengumpan kata-kata, dan pada akhirnya
membuat kehidupan nyata mereka semakin tidak tertata
Selasa, 24 Juli 2012
Suara Hati
ini soal kebodohan diri sendiri,
yang sengaja menghianati hati,
saat mencoba untuk kembali,
ternyata sudah miliki tambatan hati,
andai bisa waktu berputar kembali,
takan ku buat dia berlari,
berlari mengobati hati yang tersakiti,
mustahil bisa kembali,
kini coba susun diri kembali,
lebih menghargai hati,
buat semuanya berarti,
tanpa terkecuali.
yang sengaja menghianati hati,
saat mencoba untuk kembali,
ternyata sudah miliki tambatan hati,
andai bisa waktu berputar kembali,
takan ku buat dia berlari,
berlari mengobati hati yang tersakiti,
mustahil bisa kembali,
kini coba susun diri kembali,
lebih menghargai hati,
buat semuanya berarti,
tanpa terkecuali.
Kamis, 05 Juli 2012
LUKA ??!!
menurut ku definisi luka itu,
berupa, sayatan, goresan, irisan, gesekan, benturan,
yang membuatnya mengeluarkan cairan merah, darah.
pedih, perih, sakit, dan menyiksa.
dan yang pasti luka itu terlihat ...
saat ini luka yang ku rasakan berbeda,
ia tidak tersayat, tergores, teriris, tergesek, atau bahkan terbentur.
ia juga tidak mengeluarkan cairan seperti darah,
namun, sangat pedih, sangat perih, sangat sakit, dan sangat menyiksa.
dan luka ini tidak terlihat ...
tersadar luka ku tak terlihat, aku berpikir
mengapa aku tak buat luka yang terlihat agar bisa sembuhkan luka tak terlihat ku ?
namun, nalar ku ini nyatanya tak sembuhkan apa-apa.
aku tak rasakan apa-apa saat aku benar-benar terluka dan terlihat.
bahkan ketika luka itu meneteskan darah, aku tetap tidak rasakan apa-apa.
sesungguhnya aku tak ingin terluka,
biarpun itu luka yang terlihat atau yang tak terlihat,
namun, bila aku bisa menawar ...
aku lebih ingin terluka yang terlihat dari pada yang tidak terlihat ...
Selasa, 26 Juni 2012
INI ??!!
ini hanya soal bagaimana caranya menikmati hidup
mengapa harus terlalu begitu sulit dan rumit
tidak sedikit diluar sana yang kurang beruntung soal hidup
mengapa harus terlalu begitu was-was dan gelisah
kehidupan layaknya jarum jam yang terus berputar
mengapa rasanya begitu tersiksa saat dituntut untuk dewasa
kehidupan tak selamanya terus bahagia dan merana
tinggal tunggu dimana waktu yang tepat bagi kita
Jumat, 01 Juni 2012
Mereka dan Kami
begitu banyak dari mereka yang menari-nari di hadapan kami
sambil bersosialisasi, berkomunikasi kesana-kemari
untuk kemudian kami hanya tersenyum-senyum sendiri
lalu mereka mengajak kami menari-nari, bersosialisasi dan berkomunikasi
lantas kami berlari,
jelas kami berlari, karena kami tidak lah pandai menari-nari
bersosialisasi apalagi berkomunikasi,
kami lebih suka menyendiri dalam sepi ...
mereka dan kami berbeda soal pandangan diri,
kami benci menari-nari, mereka suka menari-nari
kami benci bersosialisai, mereka suka bersosialisasi
kami benci berkomunikasi, mereka suka berkomunikasi
kami suka menyendiri, mereka benci menyendiri
kami menikmati sepi, mereka meratapi sepi ...
sambil bersosialisasi, berkomunikasi kesana-kemari
untuk kemudian kami hanya tersenyum-senyum sendiri
lalu mereka mengajak kami menari-nari, bersosialisasi dan berkomunikasi
lantas kami berlari,
jelas kami berlari, karena kami tidak lah pandai menari-nari
bersosialisasi apalagi berkomunikasi,
kami lebih suka menyendiri dalam sepi ...
mereka dan kami berbeda soal pandangan diri,
kami benci menari-nari, mereka suka menari-nari
kami benci bersosialisai, mereka suka bersosialisasi
kami benci berkomunikasi, mereka suka berkomunikasi
kami suka menyendiri, mereka benci menyendiri
kami menikmati sepi, mereka meratapi sepi ...
Senin, 28 Mei 2012
EGOIS !!!
Egois itu,
Ego punya kendali inti dalam diri
Ego punya kuasa raja dalam rasa, dan
Ego punya kerja tahta dalam dada
Keegoisan itu datang ketika,
Ego merasa tak nyaman dengan diri
Ego merasa teracam oleh rasa, dan
Ego merasa sesak didalam dada
alasan Egois itu ada,
Ego terkadang tak bersahabat baik dengan diri dan hati
Ego terkadang merasa terhimpit diantara rasa dan dada, dan
Ego terkadang ingin diakui soal keberadaan nya !!
Ego punya kendali inti dalam diri
Ego punya kuasa raja dalam rasa, dan
Ego punya kerja tahta dalam dada
Keegoisan itu datang ketika,
Ego merasa tak nyaman dengan diri
Ego merasa teracam oleh rasa, dan
Ego merasa sesak didalam dada
alasan Egois itu ada,
Ego terkadang tak bersahabat baik dengan diri dan hati
Ego terkadang merasa terhimpit diantara rasa dan dada, dan
Ego terkadang ingin diakui soal keberadaan nya !!
Jumat, 04 Mei 2012
Berharga VS Tidak Berharga ?!?!
seseorang yang berharga dan tidak berharga,
sebenarnya miliki peran yang sama dalam kehidupan kita,
karena tanpa sadar seseorang yang berharga dan tidak berharga,
bersatu saling melengkapi membuat kehidupan jadi sempurna,
baik hati, menyenangkan, kekasih hati jadi pilihan untuk seseorang yang berharga,
iri hati, menyebalkan, bekas kekasih hati jadi pilihan untuk seseorang yang tidak berharga
saat sedang memilah antara berharga dan tidak berharga,
sadar kah bahwa berharga takan hadir tanpa adanya tak berharga.
saat berhadapan dengan mereka yang iri hati,
sesungguhnya peran mereka tak kalah berharga,
tanpa kehadiran mereka, kita tak kan pernah tau usaha kita
memperbaiki diri agar menjadi pribadi baik hati.
saat berhadapan dengan mereka yang menyebalkan,
sesungguhnya peran mereka juga tak kalah berharga,
tanpa kehadiran mereka, kita tak kan pernah tau usaha kita
untuk menahan diri agar tak mencaci maki kemudian menjadi pribadi menyenangkan.
dan,
saat berhadapan dengan bekas kekasih hati,
sesungguhnya peran mereka pun tak kalah berharga,
tanpa kehadiran mereka, kita tak kan pernah tau usaha kita
untuk tak menangisi apa yang tak dimiliki lalu temukan kembali kekasih hati.
sesungguhnya mereka yang berharga dan tidak berharga,
semuanya sama-sama miliki makna, berbeda-beda
tinggal bagaimana kita membuatnya menjadi lebih bermakna.
jangan pernah lupakan mereka :')
Kamis, 03 Mei 2012
Pementasan Drama VS Kehidupan Nyata
baik pementasan Drama dan kehidupan nyata sama-sama di atur sutradara
dalam kehidupan nyata diatur oleh sutradara yang Maha Kuasa,
dalam pementasan Drama diatur oleh sutradara yang Maha Karya,
sayangnya dalam kehidupan nyata mereka tidak bisa bergantian peran layaknya pementasan Drama,
saat mulai jemu dengan peran mereka, tak bisa lantas minta tukar dan baca sekenario dari awal.
namun, banyak dari mereka yang mementaskan Drama dalam kehidupan nyata,
terkadang mereka berlomba bermain peran, mengadu domba, tertawa, menggila
berakting senang dalam sedihnya, berakting suka dalam bencinya, berakting tertawa dalam sepinya
masih ada kah dari mereka yang benar-benar terbuka dan apa adanya ?
dalam kehidupan nyata, mengapa mereka ...
tak mainkan peran dengan benar-benar mendalam ?
tak ikuti alur dengan membiarkannya mengalun ?
tak berperan dengan natural, jujur menjamur ?
tak bisa terima cerita dari sutradara yang Maha Kuasa ?
namun,
dalam pementasan Drama, mengapa mereka ...
bisa memainkan peran begitu mendalam
bisa ikutin alur dan membiarkannya mengalun
bisa berperan natural dan begitu jujur
bisa menerima cerita dari sutradara yang Maha Karya
ada apa dengan mereka ?
rupanya mereka memang suka mementaskan Drama dalam kehidupan nyata,
benar-benar memuakan mata !!!
dalam kehidupan nyata diatur oleh sutradara yang Maha Kuasa,
dalam pementasan Drama diatur oleh sutradara yang Maha Karya,
sayangnya dalam kehidupan nyata mereka tidak bisa bergantian peran layaknya pementasan Drama,
saat mulai jemu dengan peran mereka, tak bisa lantas minta tukar dan baca sekenario dari awal.
namun, banyak dari mereka yang mementaskan Drama dalam kehidupan nyata,
terkadang mereka berlomba bermain peran, mengadu domba, tertawa, menggila
berakting senang dalam sedihnya, berakting suka dalam bencinya, berakting tertawa dalam sepinya
masih ada kah dari mereka yang benar-benar terbuka dan apa adanya ?
dalam kehidupan nyata, mengapa mereka ...
tak mainkan peran dengan benar-benar mendalam ?
tak ikuti alur dengan membiarkannya mengalun ?
tak berperan dengan natural, jujur menjamur ?
tak bisa terima cerita dari sutradara yang Maha Kuasa ?
namun,
dalam pementasan Drama, mengapa mereka ...
bisa memainkan peran begitu mendalam
bisa ikutin alur dan membiarkannya mengalun
bisa berperan natural dan begitu jujur
bisa menerima cerita dari sutradara yang Maha Karya
ada apa dengan mereka ?
rupanya mereka memang suka mementaskan Drama dalam kehidupan nyata,
benar-benar memuakan mata !!!
Sabtu, 28 April 2012
" lebih sakit yang di sini "
sadar atau tidak ketika masih kecil dulu,
aku lebih sering terluka, dari pada ketika aku dewasa.
saat masih kecil ketika berlari tak jarang aku tersandung,
dan terjatuh hingga berdarah.
bahkan saat bermain sepeda pun tak jarang aku lantas,
tersungkur masuk selokan.
namun biarpun terluka tapi rasanya senyum bahagia selalu ada.
saat mulai beranjak dewasa ketika berlari aku tak pernah tersandung,
apa lagi terjatuh hingga berdarah, malah aku begitu memperhatikan langkah.
saat bermain sepeda tak pernah aku sampe tersungkur masuk selokan,
malah aku begitu hati-hati mengayuh sepeda ku.
namun biarpun tidak terluka tapi rasanya senyum bahagia ini hampa.
saat masih kecil aku sering terluka, bahkan tak jarang
hingga mengeluarkan darah,
rasanya sakit dan perih, sobat.
namun hanya sesaat untuk selanjutnya membaik.
kini,
saat mulai beranjak dewasa aku jarang terluka,
apalagi hingga mengeluarkan darah,
namun aku punya luka, sobat
ini tidak nampak tidak juga berdarah,
tapi begitu terasa menyesakkan dan pedih.
lebih perih dari luka berdarah ku,
" lebih sakit yang di sini " [hati]
aku lebih sering terluka, dari pada ketika aku dewasa.
saat masih kecil ketika berlari tak jarang aku tersandung,
dan terjatuh hingga berdarah.
bahkan saat bermain sepeda pun tak jarang aku lantas,
tersungkur masuk selokan.
namun biarpun terluka tapi rasanya senyum bahagia selalu ada.
saat mulai beranjak dewasa ketika berlari aku tak pernah tersandung,
apa lagi terjatuh hingga berdarah, malah aku begitu memperhatikan langkah.
saat bermain sepeda tak pernah aku sampe tersungkur masuk selokan,
malah aku begitu hati-hati mengayuh sepeda ku.
namun biarpun tidak terluka tapi rasanya senyum bahagia ini hampa.
saat masih kecil aku sering terluka, bahkan tak jarang
hingga mengeluarkan darah,
rasanya sakit dan perih, sobat.
namun hanya sesaat untuk selanjutnya membaik.
kini,
saat mulai beranjak dewasa aku jarang terluka,
apalagi hingga mengeluarkan darah,
namun aku punya luka, sobat
ini tidak nampak tidak juga berdarah,
tapi begitu terasa menyesakkan dan pedih.
lebih perih dari luka berdarah ku,
" lebih sakit yang di sini " [hati]
RAGA INI ??!
raga ini terasa begitu jahat ketika,
kita tak lagi gunakan akal sehat
raga ini terasa begitu kejam ketika
kita tak lagi merasa tentram
raga ini terasa seperti orang lain ...
raga ini sulit terkendali ketika,
kita tak lagi bisa berkompromi
raga ini sulit tertunduk ketika,
kita tak lagi bisa mengetuk pintu hati
raga ini sulit untuk berdiskusi ...
mengapa raga ini menjadi demikian berbeda ?
terasa seperti raga yang punya dua jiwa,
berlomba-lomba menguasai raga,
membiarkannya jatuh dalam asa ...
kita tak lagi gunakan akal sehat
raga ini terasa begitu kejam ketika
kita tak lagi merasa tentram
raga ini terasa seperti orang lain ...
raga ini sulit terkendali ketika,
kita tak lagi bisa berkompromi
raga ini sulit tertunduk ketika,
kita tak lagi bisa mengetuk pintu hati
raga ini sulit untuk berdiskusi ...
mengapa raga ini menjadi demikian berbeda ?
terasa seperti raga yang punya dua jiwa,
berlomba-lomba menguasai raga,
membiarkannya jatuh dalam asa ...
Jumat, 27 April 2012
Hidup ini Penuh Cerita !!: Letters to my parents ...
Hidup ini Penuh Cerita !!: Letters to my parents ...: Ibu, Ayah ... sudahkah kalian temukan surga yang orang banyak bicarakan ? apa yang kalian lihat disana ? samakah dengan yang aku lihat dis...
Minggu, 22 April 2012
letters to my mother ...
ibu :)
hari ini genap satu tahun tanpa kehadiran mu di sini.
neng merindukan ibu, sungguh :(
ibu,
terkadang perubahan yang terlalu cepat berlalu membuat kebingungan yang terlalu pula,
begitu banyak pertanyaan, kenapa, bagaimana, dimana, apa, siapa, dan msh banyak yg lainnya.
neng tau, tidak sedikit dari mereka yang menyayangi neng, peduli pada neng,
namun, tidak sedikit pula dari mereka yang membingungkan -_-
ibu,
saat begitu banyak pertanyaan neng yang bisa mereka jawab,
semua jawaban dari mereka selalu kurang memuaskan.
tidak jarang malah, mereka pun kadang tak mengerti neng.
lama-lama neng ragu pada mereka -_-
ibu,
saat ini neng begitu malas banyak bicara,
lebih nyaman diam, dan sendiri, dengan begitu neng tidak merasa kebingungan.
terlalu banyak ocehan, kelakuan, dan sesuatu dari mereka yang memuakan -_-
Ibu,
Malah tak jarang dri mereka tidak paham setegar apa neng, sampai bisa bertahan sejauh ini.
andai mereka tahu rasa kesepian ini -_-
ibu,
neng hanya ingin ibu disini,
menjawab semua pertanyaan-pertanyaan neng,
dan menjelaskan, siapa meraka ??
LOVE YOU, MOM :*
(14 april 2012)
Minggu, 01 April 2012
Letters to my parents ...
Ibu, Ayah ...
sudahkah kalian temukan surga yang orang banyak bicarakan ?
apa yang kalian lihat disana ? samakah dengan yang aku lihat disini ?
bagaimana keadaan disana ? samakah dengan yang aku rasakan disini ?
Ibu, Ayah ...
rindukah kalian pada ku saat berada disana ?
samakah seperti rindu yang aku rasakan pada kalian disini ?
Ibu, Ayah ...
disini terlalu ramai dan berisik,
disini terlalu sempit,
disini terlalu dingin,
Ibu, Ayah ...
bila kalian benar-benar sudah temukan surga itu,
bolehkah aku ikut pergi bersama kalian kesana ?
sudahkah kalian temukan surga yang orang banyak bicarakan ?
apa yang kalian lihat disana ? samakah dengan yang aku lihat disini ?
bagaimana keadaan disana ? samakah dengan yang aku rasakan disini ?
Ibu, Ayah ...
rindukah kalian pada ku saat berada disana ?
samakah seperti rindu yang aku rasakan pada kalian disini ?
Ibu, Ayah ...
disini terlalu ramai dan berisik,
disini terlalu sempit,
disini terlalu dingin,
Ibu, Ayah ...
bila kalian benar-benar sudah temukan surga itu,
bolehkah aku ikut pergi bersama kalian kesana ?
DUNIA ?!
terlalu banyak kebohongan dalam realita dunia nyata, kemunafikan ...
tak jarang beberapa hal menjadikan dunia ini terasa tidak adil,
disana-sini mereka berlomba mengadu domba,
terlalu hina mereka kira dunia fana ini.
apa yang dicari dan siapa yang mencari,
begitu banyak yang menari-nari sambil berlari,
merasa iri dan tak ingin tersaingi,
bisa-bisa mereka mati sambil berdiri.
begitu banyak mereka yang bersandiwara,
berlaga layaknya artis kelas dunia,
topeng tebal mereka bawa kemana-mana,
iba hati melihat mereka tertawa,
dunia ini sungguh penuh tanda tanya !
tak jarang beberapa hal menjadikan dunia ini terasa tidak adil,
disana-sini mereka berlomba mengadu domba,
terlalu hina mereka kira dunia fana ini.
apa yang dicari dan siapa yang mencari,
begitu banyak yang menari-nari sambil berlari,
merasa iri dan tak ingin tersaingi,
bisa-bisa mereka mati sambil berdiri.
begitu banyak mereka yang bersandiwara,
berlaga layaknya artis kelas dunia,
topeng tebal mereka bawa kemana-mana,
iba hati melihat mereka tertawa,
dunia ini sungguh penuh tanda tanya !
Selasa, 13 Maret 2012
DI MATANYA TURUN HUJAN
meskipun terlihat kuat,
sebenarnya Ia sedang berusaha berdiri tegak dengan beban di pundak
meskipun terlihat tegar,
sebenarnya Ia sedang berusaha menutupi hatinya yang penuh hingar bingar
meskipun terlihat tenang,
sebenarnya Ia sedang berusaha berjalan dengan melayang
di matanya mulai turun hujan,
Ia harus cepat berdamai dengan keadaan
Ia harus bisa menerima parahnya kenyataan
jangan biarkan hujan deras turun di matanya .....
sebenarnya Ia sedang berusaha berdiri tegak dengan beban di pundak
meskipun terlihat tegar,
sebenarnya Ia sedang berusaha menutupi hatinya yang penuh hingar bingar
meskipun terlihat tenang,
sebenarnya Ia sedang berusaha berjalan dengan melayang
di matanya mulai turun hujan,
Ia harus cepat berdamai dengan keadaan
Ia harus bisa menerima parahnya kenyataan
jangan biarkan hujan deras turun di matanya .....
Kamis, 08 Maret 2012
BELAHAN JIWA
ketika 2 insan manusia hidup dalam satu dunia
saling bertemu dan berkenalan
mulai tertarik dan merasa cocok
terikat dalam satu ikatan
bisakah mereka disebut belahan jiwa ?
ketika mereka tak sering bertemu
tak banyak berbincang-bincang
haya saling mengenal
namun dihati menimbun rindu
bisakah mereka disebut belahan jiwa ?
belahan jiwa,
ada saat suka dan duka
mengerti bagaimana kita
kadang tindakannya tak terduga
belahan jiwa itu aku ...
saling bertemu dan berkenalan
mulai tertarik dan merasa cocok
terikat dalam satu ikatan
bisakah mereka disebut belahan jiwa ?
ketika mereka tak sering bertemu
tak banyak berbincang-bincang
haya saling mengenal
namun dihati menimbun rindu
bisakah mereka disebut belahan jiwa ?
belahan jiwa,
ada saat suka dan duka
mengerti bagaimana kita
kadang tindakannya tak terduga
belahan jiwa itu aku ...
Kamis, 01 Maret 2012
HARAPAN, MIMPI, dan AMBISI
harapan ini berawal dari sebuah mimpi dan ambisi
terlepas dari realita dan masuk ke dalam imajinasi
ketika waktu berjalan begitu cepat,
harapan ini malah tertinggal jauh dibelakang
ketika aku tersadar,
mimpi dan ambisi pun ikut tertinggal,
hilang tertelan dimakan waktu
ketika waktu berjalan begitu cepat, harusnya aku berlari untuk mengimbangi
ketika harapan ini malah tertinggal jauh dibelakang, harusnya aku tarik ke depan
dan saat mimpi dan ambisi pun ikut tertinggal, harusnya aku ikat mereka didepan jangan biarkan mereka hilang tertelan dimakan waktu
Jumat, 17 Februari 2012
TAK TERBALAS
terlalu pahit tuk dibayangkan
semua terjadi diluar kemampuan
salahkah bila ku tetap bertahan ?
bisakah coba rasakan apa yang kurasakan,
terlalu perih biarkan ini terjadi
ku tak bisa sembunyi terlalu lama di atas luka
aku ada disamping mu, tapi kau ulrkan tangan mu pada yang lain
teriakan ku tak mampu tutupi semua ini
ku sadari semua tak terbalas
harus kau tau, ini menyakitkan
terlalu menyakitkan
semua terjadi diluar kemampuan
salahkah bila ku tetap bertahan ?
bisakah coba rasakan apa yang kurasakan,
terlalu perih biarkan ini terjadi
ku tak bisa sembunyi terlalu lama di atas luka
aku ada disamping mu, tapi kau ulrkan tangan mu pada yang lain
teriakan ku tak mampu tutupi semua ini
ku sadari semua tak terbalas
harus kau tau, ini menyakitkan
terlalu menyakitkan
Rabu, 15 Februari 2012
Letters to my father ...
Ayah,
ternyata wonder women itu tidak selamanya kuat terkadang dia juga butuh teman malah tak jarang dia terluka dan cedera karena musuhnya.
Ayah,
kalau boleh aku minta aku ingin kembali ke masa lalu, masa dimana aku jadi gadis kecil ayah.
aku rindu kecupan di kening dan pipi sebelum tidur.
Ayah,
aku benci saat ini, benci dengan semua masalah dan smua teman-temannya.
Ayah,
gadis kecil ayah sangat merindukan ayah !
MEKANISME PERTAHANAN DIRI
Mekanisme pertahan diri adalah, sebagian dari cara individu
mereduksi perasaan tertekan, kecemasan, stres, atau pun konflik,
baik yang disadari ataupun tidak disadari.
beberapa mekanisme pertahanan diri menurut Freud dan ahli
psikoanalisa lain, yaitu :
a. Represi
Upaya individu untuk menyingkirkan frustasi, konflik batin, mimpi buruk, dan lainnya yang menimbulkan kecemasan.
b. Supresi
Suatu proses pengendalian diri yang terang-terangan ditujukan menjaga agar implus-implus yang ada tetap terjaga.
c. Pembentukan Reaksi
Berusaha menyembunyikan motif dan perasaan yang sesungguhnya dan menampilkan ekspresi wajah yang berlawanan.
d. Fiksasi
Individu menjadi terfiksasi pada satu tahap perkembangan karena tahap berikutnya penuh kecemasan.
e. Regresi
Respon umum bagi individu bila berada dalam situasi frustasi. Dapat pula terjadi bila individu yang menghadapi tekanan kembali lagi kepada metode perilaku yang khas bagi individu yang berusia lebih muda.
f. Menarik diri
Biasanya disertai dengan depresi dan sikap apatis
g. Mengelak
Bisa secara fisik atau menggunakan metode tak langsung untuk mengelak.
h. Menyangkal kenyataan
Menganggap tidak ada atau menolak adanya pengalaman yang tidak menyenangkan. Ada unsur penipuan diri
i. Fantasi
j. Rasionalisasi
Usaha individu untuk mencari-cari alasan yang dapat diterima secara sosial untuk membenarkan atau menyembunyikan perilakunya yang buruk
k. Intelektualisasi
Menghadapi situasi yang seharusnya menimbulkan perasaan yang amat menekan dengan cara analitik, intelektual, dan sedikit menjauh dari persoalan.
l. Proyeksi
Sangat cepat dalam memperlihatkan ciri pribadi individu lain yang
tidak dia sukai, dan apa yang dia perhatikan itu akan cenderung dibesar-besarkan.
mereduksi perasaan tertekan, kecemasan, stres, atau pun konflik,
baik yang disadari ataupun tidak disadari.
beberapa mekanisme pertahanan diri menurut Freud dan ahli
psikoanalisa lain, yaitu :
a. Represi
Upaya individu untuk menyingkirkan frustasi, konflik batin, mimpi buruk, dan lainnya yang menimbulkan kecemasan.
b. Supresi
Suatu proses pengendalian diri yang terang-terangan ditujukan menjaga agar implus-implus yang ada tetap terjaga.
c. Pembentukan Reaksi
Berusaha menyembunyikan motif dan perasaan yang sesungguhnya dan menampilkan ekspresi wajah yang berlawanan.
d. Fiksasi
Individu menjadi terfiksasi pada satu tahap perkembangan karena tahap berikutnya penuh kecemasan.
e. Regresi
Respon umum bagi individu bila berada dalam situasi frustasi. Dapat pula terjadi bila individu yang menghadapi tekanan kembali lagi kepada metode perilaku yang khas bagi individu yang berusia lebih muda.
f. Menarik diri
Biasanya disertai dengan depresi dan sikap apatis
g. Mengelak
Bisa secara fisik atau menggunakan metode tak langsung untuk mengelak.
h. Menyangkal kenyataan
Menganggap tidak ada atau menolak adanya pengalaman yang tidak menyenangkan. Ada unsur penipuan diri
i. Fantasi
j. Rasionalisasi
Usaha individu untuk mencari-cari alasan yang dapat diterima secara sosial untuk membenarkan atau menyembunyikan perilakunya yang buruk
k. Intelektualisasi
Menghadapi situasi yang seharusnya menimbulkan perasaan yang amat menekan dengan cara analitik, intelektual, dan sedikit menjauh dari persoalan.
l. Proyeksi
Sangat cepat dalam memperlihatkan ciri pribadi individu lain yang
tidak dia sukai, dan apa yang dia perhatikan itu akan cenderung dibesar-besarkan.
HIDUP ...
selalu setiap harinya berusaha mensyukuri yang dimiliki
nikmati hari-hari
tapi selalu ada yang mengganggu hati
entah apa yang terjadi terlepas dari imajinasi dan realiti
masalah yang bertubi-tubi harus tetap teratasi
bangkit meraih mimpi tuk wujudkan kehidupan yang abadi
nikmati hari-hari
tapi selalu ada yang mengganggu hati
entah apa yang terjadi terlepas dari imajinasi dan realiti
masalah yang bertubi-tubi harus tetap teratasi
bangkit meraih mimpi tuk wujudkan kehidupan yang abadi
Sabtu, 28 Januari 2012
KESEPIAN ...
kemana lagi harus ku cari
Tuk tutupi ruang kosong hati ini
Terlalu lama terbuka dan menderita
Aku pun ingin kan bahagia
Layak nya mereka yang ada
Ku hanya ingin kan kawan disamping ku
Bercanda,tertawa,menggila,bersama
Ada kah yang dengar suara hati ku ?
Aku kesepian,kawan .
Tuk tutupi ruang kosong hati ini
Terlalu lama terbuka dan menderita
Aku pun ingin kan bahagia
Layak nya mereka yang ada
Ku hanya ingin kan kawan disamping ku
Bercanda,tertawa,menggila,bersama
Ada kah yang dengar suara hati ku ?
Aku kesepian,kawan .
Fenni Dwiani Effendi
TEGAR !
Tegar ...
ketegaran ini terkadang memudar,
semua nya terasa semakin kosong,tak bernyawa,tak berjiwa hanya jasad tak berguna ...
sekali pun memaksa semua tak bisa kembali ...
jika bicara keadilan,saat ini sangat merasa tidak adil .
semua hilang disaat belum benar-benar siap dan sampai kapan pun tak kan pernah siap untuk,
KEHILANGAN ...
ini memang jalan terbaik,
butuh waktu untuk menerima jalan terbaik yang kau berikan TUHAN ...
bisa siap kan jalan terbaik yang lebih baik saat ini ???
Fenni Dwiani Effendi
LELAH
raga ini terasa lelah tak bertahta
sulit memejamkan mata,
lemah tak berdaya,
hampa tak bermakna .....
malam terasa mencengkram
sepi terasa menerkam,malam - malam yang kelam
raga ini lelah bukan main .
LELAH !
sulit memejamkan mata,
lemah tak berdaya,
hampa tak bermakna .....
malam terasa mencengkram
sepi terasa menerkam,malam - malam yang kelam
raga ini lelah bukan main .
LELAH !
Fenni Dwiani Effendi
It's all about life ...
ketika manusia berjabatan tangan dengan manusia lain, memulai pembicaran dan saling mengenal .
di mulai lah kehidupan .
egois,
salah paham,
sedih,
bahagia,
kehilangan,
bumbu-bumbu kehidupan !
saat semua merasa paling benar,perkataannya,tingkah lakunya,kepribadiannya .
tanpa peduli manusia lain .
EGOIS !
memilih diam bermaksud tak mau membuat masalah kecil menjadi besar, di anggap tak acuh .
SALAH PAHAM !
merasa dunia berpaling, tidak seberuntung manusia lain .
SEDIH !
dewi fortuna seolah-olah berada di samping, terus beruntung setiap harinya .
BAHAGIA !
di tinggalkan manusia-manusia terpenting dalam kehidupan, yang membuat hari-hari penuh warna dan cerita .
KEHILANGAN !
HIDUP,
terkadang egois, menimbulkan salah paham, seketika sedih, seketika bahagia, dan pasti kehilangan .
semuanya tentang HIDUP, buatlah KEHIDUPAN yang benar-benar HIDUP !
Fenni Dwiani Effendi
PICIK !
Hanya karena dia ber uang lantas menunundukan kepala dihadapan nya
Hanya karena dia ber uang lantas bertingkah seenak jidat nya
Tunduk karena takut,
Menghormati karena materi,
Picik !
Fenni Dwiani Effendi
TUHAN, bolehkah ?
TUHAN,bolekah aku mengeluh ?
raga ini,
terlalu lelah tuk melangkah
terlalu sulit tuk menuntut
terlalu bosan tuk bersabar
TUHAN,bolehkah aku mengeluh ?
keadaan ini,
terlalu rumit tuk di mengerti
terlalu kaku tuk di ubah
terlalu klise tuk di bahas
TUHAN,bolehkah ?
raga ini,
terlalu lelah tuk melangkah
terlalu sulit tuk menuntut
terlalu bosan tuk bersabar
TUHAN,bolehkah aku mengeluh ?
keadaan ini,
terlalu rumit tuk di mengerti
terlalu kaku tuk di ubah
terlalu klise tuk di bahas
TUHAN,bolehkah ?
Fenni Dwiani Effendi
PERGI JAUH dan TAK KEMBALI
ingin rasanya pergi jauh dan tak kembali
berlari-lari, kesana-kemari,
sesuka hati ...
ingin rasanya pergi jauh dan tak kembali
menari-nari, berteriak histeri,
semaunya sendiri ...
saat benar-benar pergi jauh dan tak kembali
akan kah ada yang mencari-cari ?
Fenni Dwiani Effendi
Langganan:
Postingan (Atom)